Jateng Raih Predikat Provinsi Layak Anak Tiga Kali, Ganjar: Harus Bisa Dirasakan Anak-anak

23 Jul 2023, 08:00 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan pernyataan kepada media mengenai terpilihnya Jawa Tengah sebagai provinsi layak anak. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, predikat sebagai kota yang layak untuk anak seharusnya bisa dirasakan oleh bayi-anak yang berada di lokasi mana pun.

Menurut Ganjar, anak-anak terutama yang tinggal di Jawa Tengah perlu diberi kenyamanan dan akses hidup yang aman sebagai hak hidup bagi mereka.

“Kita harus bisa menunjukkan agar kota layak anak ini betul-betul bisa dirasakan oleh anak-anak, iya saya hidup di kota ini merasa nyaman, merasa aman dan enak dengan segala akses yang menjadi haknya dia,” ujarnya usai menerima predikat provinsi layak anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA), di Hotel Padma Jalan Teuku Umar Semarang, Sabtu (22/7/2023).

1. Polda Jateng juga dapat apresiasi dari Kementerian PPA

Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati didampingi Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar berdialog langsung dengan tersangka rudapaksa di Polres Metro Depok. (IDNTimes/Dicky)

Ia pun mengapresiasi kinerja kabupaten/kota yang telah bersama-sama antusias dan berkomitmen penuh untuk mewujudkan perlindungan dan memenuhi hak anak.

Sedangkan dalam penganugerahan kota layak anak, Kementerian PPA turut memberikan apresiasi kepada Polda Jawa Tengah.

2. Ganjar minta semua pihak sinergi atasi pelanggaran

Menteri PPA Bintang Puspayoga menyerahkan piagam penghargaan provinsi layak anak kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Hotel Padma Semarang. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Lebih lanjut, Ganjar menyarankan agar semua pihak bisa bersinergi untuk mengatasi pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi dialami oleh anak-anak.

“Artinya kolaborasi kita juga bisa melakukan tindakan yang cepat seandainya terjadi pelanggaran ini antara lain yang kita lakukan," urainya.

3. Jadi bahan koreksi

Fitri Nur Hasanah mendampingi anaknya, Danish Faisal menonton tayangan siaran televisi digital menggunakan Set Top Box (STB) di Desa Ujung Alang, Cilacap, Jawa Tengah. Pendampingan orangtua saat menonton siaran televisi digital berdampak positif terhadap tumbuh kembang anak, sehingga bisa menjadi lebih komunikatif, imaginatif, dan aktif. (IDN Times/Dhana Kencana)

Untuk Jawa Tengah, Ganjar mengaku bangga bisa meraih anugerah provinsi layak anak tiga kali berturut-turut. Ini membuktikan bahwa seluruh kabupaten dan kota di Jateng sudah mendapatkan predikat layak anak.

Penganugerahan yang diberikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak ini pertama kali diterima Jawa Tengah tahun 2021. Kemudian yang kedua kalinya diberikan bersamaan dengan Hari Anak Nasional tahun 2022.

Ganjar menyampaikan, kemampuan provinsi layak anak hingga tiga kali jadi komitmen dalam mengupayakan suasana aman yang bisa dirasakan oleh anak-anak.

“Ini sebenarnya bagian pencapaian kita untuk selalu bisa memberikan koreksi sehingga Kota Layak Anak betul-betul bisa terwujud," cetusnya.

Sebagai informasi dari 35 kabupaten/kota di Jateng yang mendapatkan penghargaan, 15 kabupaten/kota mendapat predikat madya, 6 kabupaten/kota dapat predikat pratama, 3 kabupaten/kota dapat predikat utama dan sebelas kabupaten/kota mendapat predikat nindya.

4. Menteri Bintang: Penghargaan kota layak anak terasa istimewa

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Menteri PPA I Gusti Bintang Puspayoga saat menyapa anak-anak yang hadir di malam penganugerahan provinsi layak anak 2023. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Di tempat yang sama, Menteri PPPA I Gusti Bintang Puspayoga menyampaikan adanya penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas komitmen kepala daerah saat melaksanakan konstitusi melindungi anak Indonesia.

“Pemberian penghargaan kabupaten kota layak anak ini terasa begitu istimewa dengan pemerintah daerah yang antusias dalam mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak,” ujar Bintang.