Para jemaat gereja juga sudah diimbau saat kegiatan ibadah tidak membawa tas, jika membawa tas dari masing-masing gereja menyediakan tempat penitipan tas, termasuk tidak membawa barang-barang yang berharga.
"Pada GBIS Kepunton untuk pengamanan monitor CCTV ada sebanyak 32 titik dan hal ini, dan semuannya berfungsi dengan baik," tuturnya.
Pengurus GBIS Kepunton Surakarta Widya Hernawan menjelaskan GBIS Kepunton memiliki sekitar 4.000 hingga 5.000 jemaat. Kegiatan ibadah Natal akan dilakukan Selasa (24/12), pukul 08.00 WIB dan pukul 18.00 WIB.
Selain dari aparat keamanan, kata dia, pihaknya juga memiliki tim khusus dari GBIS Kepunton pada waktu acara ibadah Natal sudah disiapkan untuk memonitor beberapa tempat di kawasan gereja. Tim khusus itu, untuk memantau orang yang mencurigakan.
"Hal ini, kami seperti, kejadian tahun sebelumnya, begitu, sempat mencurigai seseorang yang membawa tas koper, tetapi demi keamanan kami amankan, dan ternyata salah sasaran dia salah satu jemaatnya," ujarnya.