Jokowi Mengaku Tidak Kaget Shin Tae Yong Dipecat PSSI
- Jokowi buka suara soal pemecatan pelatih timnas Korea Selatan, Shin Tae Yong oleh PSSI.
- Jokowi meyakini keputusan PSSI sudah melalui pertimbangan matang dan berharap pengganti Shin Tae Yong lebih baik.
- Jokowi mengaku mengenal pribadi Shin Tae Yong dengan baik dan tidak kaget dengan pemecatannya.
Surakarta, IDN Times - Presiden Ke-7 RI, Joko “Jokowi” Widodo buka suara soal pemecatan pelatih timnas adal Korea Selatan, Shin Tae Yong oleh PSSI.
Kendati demikian, Jokowi enggan mengungkapkan kekecewaannya dengan keputusan yang juga mengagetkan masyarakat pecinta bola Tanah Air.
1. Merupakan pertimbangan dari PSSI
Ditemui di kediamannya Sumber, Jokowi meyakini keputusan yang dibacakan Ketua PSSI Erick Thohir tersebut sudah melalui pertimbangan yang matang.
"Yang pertama, coach Shin Tae Yong kan sudah 4 tahun. Keputusan dari PSSI yang itu saya kira juga sudah melalui pertimbangan yang matang. Mungkin sudah dievaluasi setiap tahunnya," kata Jokowi, Selasa (7/1/2024).
2. Berharap prestasi timnas lebih baik
Kendati demikian, Jokowi berharap pengganti Shin Tae Yong bisa lebih baik dan membawa Timnas lebih berprestasi.
Lebih lanjut, Jokowi mengaku mengenal pribadi Shin Tae Yong dengan sangat baik. Menurutnya, Shin Tae Yong merupakan pelatih yang enak untuk diajak berinteraksi.
"Saya kenal dekat dengan coach Shin, saya kira pribadinya terbuka, enak berinteraksi," jelasnya.
3. Mengaku sudah mengetahui penganti Shin Tae Yong
Jokowi mengaku tidak kaget dengan pemecatan Shin Tae Yong. Ia juga sudah mendapat bocoran siapa pelatih baru yang akan menggantikan posisi Shin Tae Yong.
"Gak (kaget). Sudah tahu (pengganti Shin Tae Yong), tapi tidak saya disebutkan. Nantilah, nanti kan tahu semua," ungkapnya.
Sementara itu, disinggung apakah kecewa dengan pemecatan Shin Tae Yong, Jokowi kembali tak menjawab tegas. Menurutnya, pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut merupakan kewenangan PSSI.
"Ya itu keputusan dari PSSI. Seneng tidak seneng, ya seneng saya dengan coach Shin Tae Yong. Tapi sekali lagi PSSI juga memiliki pertimbangan pertimbangan dalam mengevaluasi setiap pelatih timnas," pungkasnya.
