Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

KA Bias Solo-Madiun Jadi Primadona Baru Perjalanan ke Arah Timur

KA BIAS rute Bandara Adi Soemarmo – Madiun berhenti di Stasiun Solo Balapan. (Dok/Istimewa)
KA BIAS rute Bandara Adi Soemarmo – Madiun berhenti di Stasiun Solo Balapan. (Dok/Istimewa)

Surakarta, IDN Times - KAI telah mengoperasikan 10 perjalanan Kereta Api (KA) BIAS Madiun atau 5 perjalanan pergi-pulang (PP) sejak 10 Desember 2024. Penyesuaian pola operasi ini dilakukan untuk mengakomodasi tingginya antusiasme masyarakat terhadap konektivitas transportasi kereta api di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

1. Berikan kemudahan transportasi masyarakat ke arah timur

KA BIAS rute Bandara Adi Soemarmo – Madiun berhenti di Stasiun Solo Balapan. (Dok/Istimewa)
KA BIAS rute Bandara Adi Soemarmo – Madiun berhenti di Stasiun Solo Balapan. (Dok/Istimewa)

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan KA BIAS Madiun saat ini menjadi transportasi favorit masyarakat pada relasi Stasiun Bandara Adi Soemarmo-Solobalapan-Madiun pp.

"Hal tersebut terlihat dari jumlah penumpang KA BIAS Madiun relasi Stasiun Bandara Adi Soemarmo-Madiun yang mencapai 20.397 penumpang atau rata-rata 1.074 penumpang per hari sejak dioperasikan 5 perjalanan pp pada 10 hingga 28 Desember 2024," ujarnya Selasa (30/12/2024).

Jumlah volume penumpang pada Sabtu (28/12) sebanyak 1.581 penumpang atau naik 33% dari hari sebelumnya, Jumat (27/12) sebanyak 1.189 penumpang. Kemudian juga naik 243% dari hari pertama dioperasikan 5 perjalanan Selasa (10/12), sebanyak 461 penumpang.

2. Mengangkut lebih dari 20 ribu penumpang

KA BIAS rute Bandara Adi Soemarmo – Madiun berhenti di Stasiun Solo Balapan. (Dok/Istimewa)
KA BIAS rute Bandara Adi Soemarmo – Madiun berhenti di Stasiun Solo Balapan. (Dok/Istimewa)

Sejak beroperasi kembali dari 10 Desember hingga 28 Desember 2024 dengan 10 perjalanan, KA BIAS berhasil mengangkut 20.397 penumpang dari Bandara Adi Soemarmo menuju stasiun-stasiun dengan pemberhentian akhir di Stasiun Madiun.

Kribiyantoro mengatakan bahwa data tersebut menunjukkan keberhasilan KA BIAS Madiun dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi yang nyaman dan efisien.

“Kami optimis KA BIAS Madiun tidak hanya akan mendukung mobilitas masyarakat tetapi juga membawa dampak positif pada sektor ekonomi dan pariwisata lokal. Selain itu, layanan ini dapat membantu mengurangi kemacetan di jalan raya dan meningkatkan daya tarik transportasi berbasis rel yang lebih ramah lingkungan,” ujar Krisbiyantoro."

3. Ingatkan Boarding Out dan Sanksi Kelebihan Relasi KA BIAS Madiun

KA BIAS rute Bandara Adi Soemarmo – Madiun berhenti di Stasiun Solo Balapan. (Dok/Istimewa)
KA BIAS rute Bandara Adi Soemarmo – Madiun berhenti di Stasiun Solo Balapan. (Dok/Istimewa)

Lebih lanjut, Daop 6 Yogyakarta mengingatkan kepada pelanggan KA BIAS Madiun untuk tidak lupa melakukan boarding out setelah turun dari kereta.

"Setelah turun, penumpang KA BIAS Madiun menyerahkan boarding pass kepada petugas di meja boarding out stasiun kedatangan. Kami juga mengimbau agar penumpang tidak turun melebihi relasi karena akan mendapatkan sanksi," kata Krisbiyantoro.

KAI Daop 6 menerapkan sanksi bagi penumpang yang melebih relasi KA BIAS Madiun yaitu denda 2 kali lipat dari tarif parsialnya. Denda ini harus dibayarkan secara tunai di atas kereta api atau di loket stasiun dalam waktu 1x24 jam setelah kedatangan kereta api.

Jika penumpang tidak membayar denda dalam waktu yang ditentukan, maka penumpang tidak diperkenankan naik kereta api selama 90 hari kalender. Jika penumpang melakukan pelanggaran lebih dari tiga kali, larangan naik kereta dapat diperpanjang hingga 180 hari kalender.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
Larasati Rey
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us