KA Logistik Mulai Pakai B40, Diisi 350 Liter Kelapa Sawit

06 Nov 2024, 17:58 WIB

Fariz Fardianto

Salah satu rangkaian kereta api logistik yang memakai B40. (IDN Times/Dok Humas KAI Daop 4 Semarang)

Intinya sih...

PT KAI Daop 4 Semarang mengoperasikan lokomotif logistik seri CC 2061387 yang menggunakan bahan bakar B40 dari kelapa sawit.
Lokomotif tersebut memuat hingga 350 liter B40 dan digunakan untuk empat nomor KA barang rute Jakarta-Surabaya PP.
PT KAI Daop 4 Semarang memiliki Container Yard (CY) di beberapa titik strategis di Jawa Tengah untuk mempermudah proses pengiriman barang.

Semarang, IDN Times - Layanan bahan bakar ramah lingkungan mulai dihadirkan PT KAI Daop 4 Semarang. Mulai 3 Juli 2024 kemarin Daop 4 Semarang mengoperasikan lokomotif logistik seri CC 2061387 yang berisi bahan bakar B40 menggunakan bahan bakar kelapa sawit.

1. Pengisian bahan bakar B40 di Blora

Kereta api logistik saat melintasi wilayah Daop 4 Semarang. (IDN Times/Dok Humas Daop 4 Semarang)

Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengaku ini adalah salah satu langkah nyata KAI Daop 4 Semarang dalam menghadirkan layanan

Lebih lanjut, untuk pengisian bahan bakar B40 untuk lokomotif KA logistik dilakukan di emplasemen Stasiun Cepu, Kabupaten Blora.

2. Lokomotif seri CC 2061387 pakai bahan bakar sawit

Lokomotif KA logistik ini sebagian memakai bahan bakar B40. (IDN Times/Dok Humas Daop 4 Semarang)

Dalam sekali pengisian, lokomotif dengan seri CC 2061387 tersebut memuat hingga 350 liter B40.

Untuk saat ini digunakan secara bergantian untuk empat nomor KA barang rute Jakarta-Surabaya PP, yaitu KA 2523, KA 2524, KA 2525, dan KA 2526.

Selain itu, sepanjang Januari sampai Oktober 2024, PT KAI Daop 4 Semarang mencatat volume pengiriman angkutan logistik mencapai 206.075 ton.

Dengan jenis komoditi yang dilayani meliputi angkutan peti kemas, general cargo, BHP, semen dan BBM.

“Dengan dukungan jalur kereta khusus yang bebas hambatan, sistem logistik KAI Daop 4 memastikan barang pelanggan dapat berjalan tanpa hambatan oleh kemacetan jalan raya, memberikan solusi pengiriman yang cepat dan ramah lingkungan. Ini sejalan dengan visi KAI untuk mengurangi jejak karbon melalui moda transportasi yang lebih efisien dibandingkan moda lain,” ungkapnya.

3. Daop 4 dilengkapi gudang logistik modern

Daop 4 Semarang mendapat dukungan bahan bakar rendah karbon untuk mendukung energi ramah lingkungan. (IDN Times/Dok Humas Daop 4 Semarang)

Ia pun menjelaskan bahwa infrastruktur dan sarana yang dimiliki KAI mendukung kelancaran pengiriman dalam skala besar serta memberikan kepastian waktu yang tinggi bagi pelanggan.

"KAI Daop 4 Semarang dilengkapi fasilitas seperti gudang penyimpanan angkutan barang, peralatan angkut terbaru, serta teknologi pemantauan canggih. Ini memungkinkan kami mengantarkan barang dengan aman, tepat waktu, bebas pungli dan biaya yang kompetitif," ujarnya.

4. Sistem logistik KAI juga rendah karbon

Kawasan Terminal Peti Kemas (TPK) Kariangu, yang dikelola PT Kaltim Kariangau Terminal. Foto istimewa

Sistem logistik KAI juga mendukung transportasi yang ramah lingkungan, dengan emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan moda transportasi lain. Jalur kereta api yang bebas hambatan turut memastikan pengiriman barang lebih cepat dan terhindar dari kemacetan jalan.

Selain itu, KAI Daop 4 Semarang juga memiliki beberapa Container Yard (CY) yang tersebar di beberapa titik strategis di Jawa Tengah, di antaranya: CY Pethek yang terletak di Stasiun Semarang Poncol, CY Ronggowarsito yang terletak di area Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, dan CY Brumbung yang terletak di Stasiun Brumbung

Container Yard (CY) merupakan fasilitas khusus untuk menampung dan menyimpan kontainer sebelum atau sesudah proses pengiriman. CY ini berfungsi sebagai pusat konsolidasi yang memungkinkan penanganan dan pengelolaan barang secara efisien.

“Lokasi yang mudah diakses truk serta fasilitas luas yang ditawarkan CY Daop 4 Semarang mempermudah proses bongkar muat, sehingga mempercepat pengiriman barang bagi pelanggan,” ungkap Franoto.