Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
instagram.com/@kaesangp

Semarang, IDN Times - Terpilihnya Kaesang Pangarep menjadi Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diprediksi tidak serta-merta bisa mengerek popularitas partai bernomor urut 15 tersebut. Pasalnya, putra bungsu Presiden Jokowi itu belum memiliki rekam jejak yang mumpuni di dunia politik bahkan PSI juga tergolong partai yang memiliki segmen pemilih yang terbatas. 

1. PSI gak punya basis massa yang mengakar kuat

Ketum PSI Giring Ganesha bersama Sekjen PSI Dea Tunggaesti (kiri), Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni (kanan), dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie di KPU, Rabu (10/8/2022). (IDN Times/Melani Putri)

Menurut Pengamat Politik dari Departemen Politik dan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Undip Semarang, Nur Hidayat Sardini, keputusan pengurus PSI yang menunjukkan Kaesang sebagai Ketum tidak akan membawa pengaruh yang signifikan.

Nur menyatakan, PSI selama ini hanya dikenal sebagai partai kelas ibu kota Jakarta. Sehingga tidak memiliki basis massa yang menyebar di seluruh penjuru Tanah Air termasuk kawasan pedesaan.

"PSI kan cuma partai seputaran ibu kota. Mereka sudah jelas tidak punya basis pendukung yang mengakar kayak PKB. Lalu untuk penetrasi mereka yang selama ini diidentikan ke kalangan anak muda, itu kenyataannya hanya sebatas jargon," ujar dosen ilmu politik Undip tersebut, ketika dihubungi IDN Times, Selasa (26/9/2023).

2. Kaesang diragukan bisa bawa PSI ke Senayan

Editorial Team

Tonton lebih seru di