Kaesang Pangarep bersama anggota Direksi UAE Pro League. (dok. Persis)
Disinggung soal dinasti politik dalam keluarganya, Gibran mengaku jika semua orang bebas mengikuti kompetisi. Dirinya bahkan sudah membuktikan jika Kaesang mampu memimpin dan mengemban jabatan.
"Semua kan bisa ikut kompetisi bisa menang bisa kalah. Kan gak ada keharusan untuk memilih Kaesang. Kaesang juga tidak ditunjuk (oleh seseorang atau pejabat tertentu). Ya, intinya saya mendoakan yang terbaik untuk Kaesang, Nanti penilaian warga seperti apa sekali lagi Kaesang itu sudah pernah tak kasih tugas dengan baik. Persis Solo itu contoh untuk portofolionya Kaesang," pungkasnya.
Meski baru rencana Kaesang terjun di dunia politik, sejumlah partai politik (parpol) mulai mendekati Kaesang. Gibran pun membebaskan Kaesang untuk memilih parpol yang nantinya akan menjadi kendaraannya, maju sebagai pemimpin daerah.
"Ya, silakan silakan Kaesang saja yang memutuskan. Dia beda partai boleh, sama partai boleh, independen boleh," pungkasnya.