Beberapa penumpang kereta api masuk ke dalam gerbong yang berhenti di Stasiun Semarang Tawang. (IDN Times/Dok Has KAI Daop 4 Semarang)
Dalam proses pembuatannya, miniatur lokomotif uap DD52 dibuat dengan ukuran skala 1:4. Panjang dimensinya mencapai 6 meter.
Wisnu mengaku bersama IRPS, dirinya cukup percaya diri untuk mencatatkan miniatur lokomotif uap ini di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai miniatur lokomotif terbesar di Indonesia. Kegiatan pencatatan rekor ini menjadi bagian dari HUT IRPS ke-21.
Menariknya, semua proses pencetakan tridimensi (print 3D) ini akan ditampilkan secara terbuka selama 14 hari di Stasiun Tawang.
Secara keseluruhan, miniatur lokomotif uap DD52 akan dicetak menggunakan 35 mesin cetak tridimensi (printer 3D) dan menghabiskan setidaknya 170 kg material filamen plastik, ABS, dan resin yang juga didukung penuh oleh 3D Zaiku Indonesia.