Petugas gabungan berpatroli di Karimunjawa Jepara. (Dok Kecamatan Karimunjawa Jepara)
Lebih jauh lagi, dirinya bilang hari ini juga sudah melapor kepada Pj Bupati Jepara dan Sekda Jepara mengenai dampak ombak tinggi di Karimunjawa. Ia juga tak bisa memastikan sampai kapan dua KM Siginjai dan Express Bahari berhenti beroperasi.
"Kita gak ada pemberitahuan sampai kapan kapalnya off. Soalnya mau gak mau musti nunggu cuacanya normal," terangnya.
Berdasarkan pengakuan Muslikin, berikut ini daftar sementara biro travel yang membawa wisatawan yang masih tertunda kepulangannya dari Karimunjawa:
- Ardian Tour (Ardian) : 41 orang
- Samudra (Ubaidila) : 5 orang
- Tomi : 4 orang.
- Lilis : 4 orang
- Kajieco : 2 orang
- Munir Trip Jaya : 9 org
- Tim Visit : 13 org
- Breve Azurine : 21 orang
- Omah Alchy : 8 orang
- Sama-sama : 7 org
- Alarm Kita : 7 org
- Sunrise : 1 org
- Ailana Trip : 4 org
- Nesia tour : 21 org
- Manggamuda homestay: 4 org
- Berhasil homestay : 6 org
- Legon waru: 29 org
- Blue Coral: 6 org
- Royal.ocean : 2 org
- Mirabelle: 4 org
- Leyeh Leyeh Tour: 1 orang
- Basa-basi: 10 orang
- Satu Pintu: 6 orang
"Masih ada beberapa yang belum terdata," katanya.