Agus mengatakan alasan melakukan pembullyan masih belum jelas, pihaknya masih melakukan meyelidikan terhadap kasus tersebut.
Namun, dari beberapa laporan sementara terungkap kasus pembullyan dilakukan lantaran masalah percintaan.
"Yang sampai saat ini belum jelas jadi ada yang ngomong masalah temen laki-laki nya si inisial G itu suka sama anak saya, tapi anak saya tidak menanggapi itu sebagai pacar. Kita masih mencari tahu kenapa memperlakukan seperti itu, dan kenapa sekolah cinderung melakukan pembiaran," jelasnya.
Lebih lanjut, Agus mengaku saat ini juga masih melakuka menyidikan terkait adanya oknum orang tua yang memiliki pengaruh di sekolah tersebut, sehingga menyebabkan putusan sekolah yang dinilai tidak adil terhadap anaknya.
"Saya baru melidik sama penyidikan mungkin ada salah satu dari mereka ada yang menjadi kerabat dari pihak sekolah atau siapa baru kita cari tahun ini, karena apa anak saya sebagai korban tidak mendapatkan perhatian khusus, tapi justru pelakukanya begitu saya laporkan malah mendapat perlindungan khusus dari sekolah ini yang baru kita cari tahu," pungkasnya.