Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi laboratorium (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Semarang, IDN Times - Kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang masih tinggi dalam waktu sebulan belakangan. Melansir dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, jumlah pasien positif virus corona yang masih dirawat di Ibu Kota Jawa Tengah rata-rata di angka 1.000 kasus.

Kondisi itu memengaruhi kemampuan Pemerintah Kota Semarang dalam melakukan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada orang yang terinfeksi COVID-19.

1. Jumlah tes swab PCR di Semarang capai 3.000-4.000 per minggu

Ilustrasi Swab Test. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dokter Abdul Hakam mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan tes swab PCR hingga sekarang.

’Puskesmas dan rumah sakit masih melakukan. Bahkan, klinik-klinik swasta juga membuka layanan tes swab PCR bagi masyarakat yang ingin bayar sendiri,’’ ungkapnya saat ditemui, Kamis (15/1/2020).

Semua data tes swab PCR itu kemudian masuk ke Dinas Kesehatan. Pada saat ini jumlah tes tersebut mencapai 3.000-4.000 per minggu. Apabila, jumlah sampel tidak lebih dari 180 yang diuji di laboratorium di RSUD Wongsonegoro milik Pemkot Semarang, hasilnya akan keluar dalam satu hari.

2. Laboratorium PCR milik Pemkot Semarang hanya bisa menguji 180 sampel tes swab per hari

Editorial Team

Tonton lebih seru di