Semarang, IDN Times - Kasus kejahatan yang ada di Jawa Tengah melonjak selama periode Januari--Desember 2022. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengakui terdapat peningkatan kasus kejahatan sekitar 10 persen atau kurang lebih 981 kasus.
"Namun angka (kejahatan) 10 persen ini masih kecil. Gangguan keamanannya juga berkurang 49,6 persen. Untuk penegakan hukum dan tipiring naik 35,5 persen," kata Luthfi di sela acara gathering akhir di Gedung Borobudur kompleks Mapolda Jateng, Jalan Pemuda Semarang, Kamis (29/12/2022).