Surakarta, IDN Times - Logo dan warna Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi berganti pada Kongres PSI yang digelar di gedung Graha Saba, Sabtu (19/7/2025).
Para kader PSI menyambut baik warga dan logo baru dengan gambar hewan gajah tersebut. Salah satu kader dari Ketua DPD PSI Tangerang Selatan, Steven Jason mengaku senang dengan logo baru PSI menurutnya logo tersebut syarat akan filosofi dan harapan besar pada PSI kedepannya.
“Dengan logo yang baru jadi semangat baru, jadi gini gajah itu kan adem mengayomi, jadi gajah itu tidak mengongong seperti anjing, tidak mengaum juga seperti singa tapi ketika gajah itu menginjak bumi itu tanah pasti bergetar,” ujarnya.
Lebih lanjut ditanya soal warna yang berubah dari warna merah menjadi warna putih secara garis besar warna putih menyimbolkan kesucian dan
“Warna bagus, putih bersih saya rasa cukup baguslah netral,” sambungnya.
Hadirnya rebranding baru para PSI ini juga disambut baik oleh kader PSI asal Maluku, Gehasi Rumkedy yang mengatakan jika logo gajah melambangkan kerajaraan, sebagai sumber kepemimpinan yang luar biasa. Ia juga menyambut baik perubahan logo dan warna PSI.
“Kami tetap menerima dan suport PSI, ini kan melambangkan kerajaan dan menjadi sumber kepemimpinan yang luar bisa. Ini kan ada warna merah kecil, putih, dan hitam, yanv merah putih ini kan juga melambangkan bendera kita,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu kader PSI asal Papua Barat Daya, Immanuel Salosa mengaku meski hewan gajah tidak ada di Papua tapi ia menyambut baik rebranding yang dilakukan oleh PSI. Menurutnya ini sebagai pembaharuan besar bagi PSI.
“Ya bagus, meski gajah tidak ada di Papua, tapi kami para kader di Papua menyambut baik pergantian logo dan warna baru di PSI,” jelasnya.
Kongres PSI sendiri digelar selama dua hari di Kota Solo yakni tanggal 19--20 Juli 2025. Agenda kongres kali ini adalah pemilihan ketua umum (ketum) PSI yang baru. Pemilihan ketum ini digelar secara e-voting.