Surakarta, IDN Times - Seorang pengunjung Solo Neo Solo Grand Mall berinisial VRG (26) ditemukan tewas setelah kedapatan jatuh dari lantai 4 mal Minggu (30/11/2025). Dugaan sementara korban melakukan bunuh diri dengan melompat dari lantai 4.
Kapolsek Laweyan Kompol Dani Herlambang, mengatakan korban diduga meninggal dunia dengan indikasi bunuh diri melompat dari tempat parkir mobil Lantai 4A salah satu mall di Solo tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.15 WIB. Korban yang merupakan warga Jatipuro, Kabupaten Karanganyar diduga jatuh di lobi barat mal yang berada di Jalan Slamet Riyadi Solo.
Ia mengatakan kejadian diketahui usai satpam mendengar teriakan dari area lobi barat mal. Selanjutnya, satpam tersebut melihat seorang perempuan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tengkurap.
"Ia meninggal dalam keadaan tengkurap dan pelipis kanan mengeluarkan darah," katanya melansir ari antara.
Selanjutnya, pihak kepolisian mendatangi lokasi dan melakukan identifikasi gabungan. Korban langsung dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo untuk dilakukan visum.
"Pukul 18.30 WIB, SPK, Tim Identifikasi dan Gabungan Piket Fungsi tiba di TKP melaksanakan olah TKP dan mencari keterangan saksi-saksi serta mengecek CCTV. Setelah selesai dilakukan olah TKP jenazah korban dibawa ke RS Dr Moewardi untuk dilakukan visum," katanya.
Sementara itu, pihak manajemen Neo Solo Grand Mall melalui keterangan tertulis menyatakan telah bekerja sama penuh dengan pihak kepolisian
untuk mendukung proses investigasi, termasuk menyediakan rekaman CCTV dan akses informasi yang diperlukan.
Disampaikan juga seluruh fasilitas di dalam mall telah memenuhi standar keamanan bangunan dan selalu dilakukan pengecekan keamanan secara berkala.
Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika kamu merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
Kementerian Kesehatan Indonesia menyarankan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan untuk langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Kementerian Kesehatan RI juga telah menyiagakan lima RS Jiwa rujukan yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa:
RSJ Amino Gondohutomo Semarang | (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor | (0251) 8324024, 8324025
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta | (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang | (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang | (0341) 423444.
Selain itu, terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.
Jangan Bunuh Diri || telp: (021) 9696 9293 || email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHT || message via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID) || direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) Telp. 021-8514389 Website: http://www.skizofrenia.org/
LSM Jangan Bunuh Diri || Telp 021-0696 9293.
