Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kecelakaan bus (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi kecelakaan bus (IDN Times/Mardya Shakti)

Semarang, IDN Times - Kecelakaan lalu lintas tunggal melibatkan bus pariwisata terjadi di ruas Tol Batang-Semarang, tepatnya di Simpang Susun Krapyak KM 420-A, Kota Semarang, Senin (22/12/2025) dini hari. Insiden tragis itu mengakibatkan 15 orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa nahas tersebut menimpa Bus PO Cahaya Trans dengan nomor polisi B 7201 IV yang sedang menempuh perjalanan dari Jatiasih, Jakarta, menuju Yogyakarta.

Berdasarkan laporan Operasi SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Semarang, kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Bus yang membawa total 34 orang (termasuk awak bus) tersebut diduga melaju dengan kecepatan tinggi saat memasuki tikungan jalur penghubung (ramp 3) exit Tol Krapyak.

Akibat kecepatan yang tidak terkendali di jalan menikung, bus menabrak pembatas jalan hingga akhirnya terbalik miring. Kerasnya benturan menyebabkan kerusakan parah pada bodi bus dan jatuhnya banyak korban jiwa di lokasi kejadian.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Satlantas Semarang Barat, Jasa Marga, PMI, dan Ambulance Hebat Semarang tiba di lokasi pada pukul 01.17 WIB. Proses evakuasi berlangsung dramatis selama kurang lebih tiga jam dan dinyatakan selesai pada pukul 04.00 WIB.

Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, mengonfirmasi jumlah korban dalam insiden maut tersebut.

"Tim SAR gabungan telah menuntaskan proses evakuasi penumpang bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di Simpang Susun Krapyak. Dari total 34 penumpang yang dievakuasi, 19 orang mengalami luka-luka, sementara 15 lainnya meninggal dunia," ujar Budiono dalam keterangan resminya, Senin (22/12/2025) pagi.

Seluruh korban, baik yang selamat maupun meninggal dunia, langsung dilarikan ke tiga rumah sakit rujukan, yakni RSUP Dr. Kariadi, RS Tugu, dan RS Colombia Asia Semarang untuk penanganan lebih lanjut.

Berdasarkan data sementara, sopir bus bernama Gilang (Laki-laki) dinyatakan selamat. Beberapa korban selamat lainnya yang telah teridentifikasi antara lain Rujianti (54) asal Boyolali, Aviz Ahmad (20) asal Bogor, serta Robet (39) kernet bus asal Bogor. Sementara itu, korban meninggal dunia sebagian besar masih dalam proses identifikasi (Mr. X dan Mrs. X) oleh tim DVI di rumah sakit.

Dampak dari kecelakaan ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sempat lumpuh. Hingga pukul 05.35 WIB, akses Simpang Susun Krapyak KM 420-A arah Jatingaleh ditutup sementara untuk proses olah TKP dan pembersihan material bus.

Editorial Team