Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
idntimes.com
Warga sekitar Kalijambe, Purwokerto memungut tumpahan solar dari truk tanki pertamina yang terguling, Senin (11/11/2025).(IDN Times/Tangkapan layar/Kristiawan)

Intinya sih...

  • Ratusan liter solar tumpah

  • Sejumlah orang membawa botol air mineral kosong, jeriken kecil, hingga ember untuk menyendok cairan berwarna kekuningan yang sudah bercampur tanah.

  • Tikungan tajam, jalan sempit dan sering ada kabut

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Purworejo, IDN Times - Insiden kecelakaan maut di jalur tengkorak Kalijambe, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa (11/11/2025) pukul 05.00 WIB, tidak hanya menelan korban jiwa dan luka, tetapi juga memicu aksi warga yang memungut tumpahan solar.

Truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) solar terguling, menghantam kios, dan menabrak dua mobil terparkir, menyebabkan tumpahan bahan bakar yang langsung direbut warga setempat.

Meski aparat kepolisian dan pemadam kebakaran berusaha mengamankan lokasi, warga tetap nekat mengumpulkan solar dengan wadah seadanya, mengabaikan risiko kebakaran dan bahaya kesehatan.

1. Ratusan liter solar tumpah

Ratusan liter diperkirakan tumpah ke jalan akibat insiden tersebut, nampak petuga TNI dan polri terlihat memebersihkan jalan dari tumpahan solar, Senin (11/11/2025).(IDN Times/Tangkapan layar/Kristiawan)

Tumpahan solar ini diperkirakan mencapai ratusan liter, berdasarkan kapasitas truk yang biasanya membawa 20 - 30 ton muatan. PT Pertamina, sebagai penyedia BBM, telah diberitahu dan mengirim tim khusus untuk membersihkan lokasi.

Sementara pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Lingkungan Hidup juga turut terlibat, dengan rencana pemantauan jangka panjang terhadap kualitas air di sekitar lokasi.

Jalur tengkorak Kalijambe sendiri telah lama menjadi sorotan karena tingginya angka kecelakaan data dari Dinas Perhubungan Jawa Tengah mencatat lebih dari 50 insiden serupa sepanjang 2024.

2. Khawatir ada percikan api

Petugas damkar nampak langsung menyisir lokasi kejadian agar bebas dari tumpahan solar, Senin (11/11/2025).(IDN Times/Tangkapan layar/Kristiawan)

Sejumlah orang membawa botol air mineral kosong, jeriken kecil, hingga ember untuk menyendok cairan berwarna kekuningan yang sudah bercampur tanah. Aksi ini terjadi meski aparat kepolisian telah memberikan imbauan keras melalui pengeras suara untuk menjauh dari lokasi, dengan alasan risiko percikan api yang bisa memicu kebakaran besar.

"Kami khawatir ada percikan api dari rokok atau benda panas lainnya, yang bisa menyebabkan ledakan atau kebakaran hebat. Solar itu mudah terbakar, dan lokasi ini dekat pemukiman," kata salah satu petugas polisi.

Ia menambahkan bahwa pihaknya telah mengerahkan 10 personel polisi dan tim pemadam kebakaran untuk mengamankan area, termasuk menyemprotkan busa pemadam untuk mencegah percikan api.

3. Tikungan tajam, jalan sempit dan sering ada kabut

Tikungan tajam, jalan yang sempit dan sering berkabut di jalan raya Kalijambe, Purworejo dianggap sebagai salah satu pemicu kecelakaan bila pengendara kurang waspada, Senin (11/11/2025).(IDN Times/Tangkapan layar)

Diketahui, Kecelakaan terjadi di jalur tengkorak Kalijambe, sebuah ruas jalan yang dikenal berbahaya karena tikungan tajam, jalan sempit, dan sering dilanda kabut tebal, terutama di pagi hari. Truk bermuatan solar itu diduga kehilangan kendali saat melaju dari arah Semarang menuju Yogyakarta.

Kendaraan tersebut terguling, bagian belakangnya menyangkut atap kios kecil di pinggir jalan, sementara roda menghadap ke atas. Dampaknya, truk menabrak dua mobil sebuah Toyota Avanza dan Suzuki Carry yang terparkir di tepi jalan.

Dari insiden tersebut, dilaporkan empat korban, satu orang tewas di tempat kejadian, sementara tiga lainnya mengalami luka luka dengan tingkat keparahan bervariasi. Korban tewas adalah pengemudi truk, yang belum teridentifikasi secara resmi, sementara tim medis dari RSUD Purworejo langsung dikerahkan untuk menangani korban.

Video amatir yang viral di media sosial, termasuk yang diperoleh IDN Times, menunjukkan kondisi truk dalam posisi terbalik. Muatan solar yang bocor mengalir deras ke tepi jalan dan selokan, mencemari tanah dan lingkungan sekitar.

Jalur tengkorak Kalijambe, yang merupakan akses vital bagi transportasi antarwilayah, sempat ditutup selama beberapa jam untuk proses evakuasi, menyebabkan kemacetan panjang dan keterlambatan bagi pengguna jalan lainnya.

Editorial Team