IDN Times/Fariz Fardianto
Selain itu, katanya penurunan debit air BKB juga membuat pengolahan air bersih yang dikerjakan oleh PDAM tergolong mengkhawatirkan. Bayu mengatakan pasokan air untuk PDAM dari sungai BKB sekitar 2.400 liter per detik. Persediaan air sebanyak itu diolah kembali untuk kebutuhan air bersih bagi mayoritas masyarakat Semarang.
"Kalau PDAM ambil air dari sungai 2.400 liter per detik. Kondisinya saat ini amat mengkhawatirkan. Mereka sudah tidak berani beroperasi 24 jam. Makanya aliran air PDAM tidak bisa dipaksakan bisa menyuplai bagi rumah tangga karena di BKB sendiri di bawah ambang batas," ungkapnya.
Ia memperkirakan berkaca tahun kemarin, kondisi debit sungai akan kembali normal kembali pada Agustus sudah mulai normal. Hal itu sangat situasional mengingat perubahan cuaca dari tahu ke tahun tidak menentu.