Dok. Humas Pemprov Jateng
Sementara itu, Ketua DPC Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengatakan jika saat ini Ganjar memiliki agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan. Yakni menghadiri rapat mitigasi kebencanaan di Jakarta. Rudy mengaku jika sebelum acara ia telah melakukan komunikasi dengan Ganjar terkait kehadiriannya di acara peresmian Pasar Legi.
"Semalam saya telepon-teleponan dengan beliau (Pak Ganjar) sekitar jam setengah 12. Bahwa beliau dapat undangan tapi datangnya malam itu juga. Tapi beliau kan sudah punya tugas untuk paparan atau presentasi tentang kebencanaan di Jateng. Jadi undangannya duluan itu di Jakarta. Sehingga beliau sudah izin Pak Menteri PUPR tidak bisa hadir karena sudah dijadwalkan presentasi di Jakarta tentang kebencanaan," kata Rudy.
Rudy mengaku jika undangan dari Kementrian PUPR tersebut sudah diterima oleh Ganjar dua hari sebelum acara.
Di kesempatan yang sama, ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto mengaku tak tahu menahu terkait ketidak hadiran Ganjar diacara tersebut. Ia mengaku mendapat undangan dari Kementrian PUPR.
"Saya dapat undangan dari kementerian, ini kan anggaran pusat. Saya diundang PUPR," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Jateng.
Disinggung soal isu ketidak harmonisan Puan dengan Ganjar Bambang meminta untuk bertanya langsung kepada yang bersangkutan. "Sebaiknya tanya sendiri ke Pak Ganjar atau Mbak Puan, jangan tanya saya," pungkasnya.