Ilustrasi kapal di Tanjung Perak. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Koordinasi dilakukan oleh Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Semarang, Jawa Tengah dengan PT. Pelindo III, sebagai induk usaha perusahaan jasa pandu.
Pelayanan pelabuhan dipastikan tetap berjalan seperti biasa meskipun saat ini lokasi kejadian sudah disterilkan.
"Saat ini lokasi kejadian telah disterilkan namun layanan kepelabuhanan terus berjalan seperti biasanya. Kami akan berkoordinasi dengan KNKT untuk menginvestigasi penyebab kejadian tersebut," kata Kepala KSOP Kelas I Tanjung Emas Semarang, Ahmad Wahid sebagaimana dikutip dari keterangan resmi yang diterima IDN Times.