Desainer dari Jawa Tengah yang tergabung dalam Indonesia Fashion Chamber (IFC) Semarang Chapter mempersembahkan peragaan busana Jateng Fashion Trend (JFT) 2025 dengan mengusung tema Eco Luxury di Renaissance Ballroom Semarang, Minggu (13/7/2025). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Kemudian, tekstur-tekstur kasar, dan pola-pola yang saling bertabrakan. Sehingga, koleksi yang ditampilkan itu bukanlah glamor, tetapi mozaik sosial yang berantakan. Semua itu seperti mencerminkan kondisi masyarakat saat ini.
Koleksi busana yang tampil berikutnya adalah dari desainer Novi Razaqa yang bertajuk Patch It Up!. Busana ready to wear ini menjadi representasi kuat dari keberanian, kreativitas, dan keberlanjutan dalam satu tarikan napas. Busana dibuat dari kain perca batik sisa berwarna hijau khas nusantara dipadukan dengan sogan klasik dan aksen kain hitam yang mempertegas sisi elegan dari setiap siluet.
Selain itu, masih banyak desainer yang menampilkan koleksi busananya dengan mengusung nilai-nilai keberlanjutan seperti Elkana Gunawan, Pinky Hendarto, Olif Wastra Batik, Novita DP, Agied Dierta x Baliem Wibowo, Fenny Tjan, Sudarna Suwarsa, Ina Priyono, Zube, Tya Candra x Stefani Bertha, Ave Sanjaya dan lainnya.