Vaksinasi eks-napiter di Solo. IDNTimes/Larasati Rey
Ketua Yayasan Gema Salam, Joko Tri Hermanto (Jack Harun) mengatakan dari 40an eks napiter, hampir 50 persennya menolak untuk divaksinasi virus corona. Sebagian dari mereka masih terdoktrinasi negatif terhadap pemerintahan.
"Dengan pemerintahan ini, semua kebijakan pemerintah ditolak, mereka menganggap aparat tohud dan sebagainya akhirnya semua program yang dicanangkan atau yang diprogram oleh pemerintahan mereka tolak dengan alasan ini program negara kafir ini adalah program yahudi dan ini adalah program untuk membunuh dan sebagainya itu," jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya terus berupaya melakukan pendekatan terhadap para eks napiter tersebut, untuk kembali seutuhnya kepada NKRI. Termasuk salah satunya mengikuti vaksinasi program dari pemerintah.
"Ya mudah-mudahan dengan vaksinasi ini bisa memacu atau mengajak temen-temen yang lain yang belum. Karena ada temen-teman yang ikut sehingga mereka juga ikut," jelasnya.