Ilustrasi. parenting.firstcry.com
Kepala BLUD UPT Puskesmas Jati Amad Mochamad mengatakan, untuk wilayah kerjanya memang setiap tahunnya ada kasus DBD. Oleh karena itu, pihaknya selalu melakukan upaya untuk mencegah adanya kasus DBD tersebut.
“Bahkan kita ada surat edaran keliling ke gang-gang di desa-desa. Yakni untuk melakukan sosialisasi antisipasi kasus DBD,” begitu kata dia, Jumat (22/11).
Menurutnya, kewaspadaan dan perhatian lebih pada anak-anak. Ada beberapa ciri-ciri, seorang anak-anak menderita kasus DBD.
Tanda itu diawali dengan anak demam dengan lebih dari 3-4 hari diawali dengan demam tinggi. Hal ini diharapakan agar segera dibawa ke rumah sakit.
“Dari kami Puskesmas Jati telah menyediakan pemeriksaan laboratorium gratis bagi anak dengan indikasi tersebut. Ini berlaku untuk seluruh anak wilayah kerja Jati tanpa terkecuali,” ungkapnya.