Salatiga, IDN Times - Olahan singkong yang selama ini dipandang sebelah mata bagi sebagian orang ternyata mampu memberikan kontribusi bagi pendapatan aset Kota Salatiga, yang mencapai Rp15 miliar per tahun. Berkat torehan tersebut, Wali Kota Salatiga Yuliyanto mencanangkan kuliner olahan singkong sebagai bagian dari upaya Salatiga masuk dalam daftar UNESCO Creative Cities Network (UCCN) yang bernaung dibawah PBB.
"Meskipun tanpa ada bantuan dari Pemerintah yang mencapai ratusan juta bahkan miliaran rupiah, tetapi dari para pelaku usaha kuliner berbahan dasar ketela pohon atau singkong ini bisa mendatangkan pendapatan sebesar Rp15 miliar buat Salatiga. Tentunya yang berbelanja tidak hanya warga lokal, tetapi sudah merambah kemana-mana, dan bisa memacu perputaran uang yang terjadi saat ini," ujar Yuliyanto dalam keterangan resmi yang didapat IDN Times, Kamis (20/5/2021).