Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bencana banjir bandang dan tanah longsor menerjang Kabupaten Pekalongan, Selasa (21/1/2025). (Instagram/@pekalonganinfo)

Semarang, IDN Times - Para relawan menghentikan proses evakuasi korban tanah longsor dan banjir bandang di Desa Kesimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025). Hal itu diputuskan karena kesulitan mengakses lokasi bencana dan hujan lebat masih mengguyur lokasi bencana hingga malam ini pukul 20.00 WIB.

‘’Untuk sementara kami free dulu karena hujan lebat. Selanjutnya, kami tunggu komando untuk melakukan evakuasi korban di lokasi bencana,’’ ungkap Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pekalongan, Eko Purwanto saat dihubungi IDN Times.

Para relawan mengalami kendala dalam proses evakuasi korban di lokasi bencana tanah longsor di Desa Kesimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Kendala itu antara lain kondisi medan menuju lokasi terhambat oleh longsoran tanah lumpur. Kemudian, kendaraan tidak bisa masuk lokasi kejadian karena longsoran yang dahsyat. 

‘’Untuk menuju lokasi bencana kami harus menempuh jarak 7 kilometer dengan kondisi medan yang berat karena penuh longsoran dan lumpur. Kemudian, jalan ke lokasi juga terjal, sehingga saat evakuasi tidak bisa langsung masuk kendaraan, tapi harus ditandu terlebih dahulu,’’ jelas Eko. 

Editorial Team

Tonton lebih seru di