Purbalingga, IDN Times – Ketua DPRD Purbalingga, Bambang Irawan, menjadi sorotan setelah namanya terseret dalam isu miring terkait penyalahgunaan narkoba dan dugaan penyimpangan anggaran daerah (APBD). Isu yang pertama kali mencuat melalui media sosial itu memunculkan beragam spekulasi.
Namun, Bambang membantah semua tuduhan yang dinilainya sebagai fitnah keji dan upaya pembunuhan karakter. Dalam keterangan pers yang disampaikan Selasa (3/6/2025), Bambang menyatakan keterkejutannya atas isu yang berkembang. Ia menegaskan tidak pernah sekalipun terlibat dalam penggunaan narkoba, apalagi menggunakan dana publik untuk kepentingan pribadi yang melanggar hukum.
“Saya kaget membaca isu itu, Tuduhan menggunakan APBD untuk membeli narkoba jelas tidak masuk akal, Dalam sistem keuangan daerah, semua penggunaan anggaran diawasi ketat dan harus bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya kepada IDN Times.