Kirab Manten Kaesang - Erina Pakai Baju Adat Dodotan, Ini Lho Maknanya

Dikutip dari berbagai sumber, busana dodot atau juga disebut Jawa Basahan merupakan busana pengantin asal Solo yang berasal dari upacara adat pernikahan di Keraton Surakarta.

Busana dodot juga disebut kampuh yang artinya kain panjang yang dibentuk.Pengantin yang menggunakan busana dodot yakni pakaian adat pengantin laki-laki hanya menggunakan kain panjang (dodot) sepanjang 4,5 meter yang dililitkan di pinggangnya.

Warna untuk dodot ada beberapa macam yaitu, merah, hijau, biru, ungu, coklat, hitam dan bisa disesuaikan dengan permintaan mempelai.

Sedangkan pengantin wanita akan menggunakan kemben ditambah dodot. Sehingga bahu pengantin wanita akan tetap terlihat jika menggunakan pakaian adat Jawa Tengah ini.

Busana pengantin dodotan mempunyai makna kesopanan dan miliki arti harapan pernikahan yang bahagia.

Selain itu dari kain batik yang dipilih juga mengandung arti masing-masing. Ada yang bermakna harapan akan kehidupan yang lebih baik serta doa akan kedamaian dan ketentraman hati.

Busana yang dikenal dengan busana pengantin dodotan umumnya berada di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Solo.

Kirab resepsi pernikahan Kaesang dan Erina berlangsung meriah di Loji Gandrung sampai Pura Mangkunegaran. Jam 08.30 WIB, sejumlah kereta Kencana berjalan ke akses utama Jalan Slamet Riyadi diiringi musik drum band. 

Kaesang dan Erina naik kereta kencana dengan memakai kebaya basahan. Duduk di dalam kereta kencana, Kaesang dan Erina terus melambaikan tangannya untuk menyambut kemeriahan warga Solo yang menunggu sejak Pagi hari

Sedangkan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang ikut naik kereta kencana bersama Ibu Negara Iriana juga melemparkan senyuman.