Surakarta, IDN Times - Sebanyak 20 ekor kuda akan digunakan untuk kirab saat pernikahan putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Kaesang Pangarep pada Minggu (11/12/2022). Kuda yang digunakan kirab berusia lima sampai enam tahun.
Kuda tersebut merupakan milik seorang Babinkamtibmas bernama Aiptu Warsito yang saban hari bertugas di Polsek Kesugihan Kabupaten Cilacap.
Aiptu Warsito, ketika berbincang dengan IDN Times melalui sambungan telepon mengaku, 20 kuda yang dipakai kirab pada pernikahan Kaesang dan Erina kerap digunakan untuk pesta hajatan pernikahan sejak beberapa tahun terakhir.
"Kalau keluarga saya turun-temurun punya peternakan kuda di Solo. Jadi yang mengurusi kudanya ya saya sejak kecil sama saudara yang tinggal di Kelurahan Jajar. Khusus untuk pernikahan putranya Pak Jokowi nanti yang digunakan ada 20 ekor. Jenisnya kuda KPI atau kuda campuran produk impor dan lokal," katanya, Kamis (8/12/2022).
Warsito berkata, dirinya akan bertolak ke Solo pada Sabtu (10/12/2022) Pagi untuk mengurus 20 kudanya yang digunakan untuk kirab pernikahan Kaesang dan Erina. Selain itu, ia juga akan mengikuti serangkaian glasi resik bersama aparat gabungan dari TNI/Polri.
Untuk menyiapkan segala keperluan kirab, Warsito rutin memberi pakan dia kali sehari. Kini 20 kuda miliknya ditaruh di sebuah kandang yang diurus seorang kerabatnya di Jajar Solo.
Sedangkan untuk menempa kekuatan fisik, Warsito kerap memberi suplemen tambahan bagi kuda piaraannya saban tiga bulan sekali. Suplemen tambahan itu berupa multivitamin dan ramuan lainnya untuk meningkatkan performa kudanya.
"Nanti yang dipakai buat kirabnya Mas Kaesang yang usia antara lima sampai enam tahun," akunya.
Lebih lanjut, ia menjamin puluhan kudanya ama digunakan untuk kirab pernikahan Kaesang dan Erina karena telah teruji dalam berbagai hajatan skala besar.
Ia bercerita, kisaran tahun 1997 silam kuda piaraannya pernah digunakan untuk Festival Keraton Nusantara. Kemudian juga dipakai untuk Kirab jumenengan dalem PB XII dan nikahan putra dalem PB XIIXII. Tahun 2007 puluhan kudanya juga digunakan untuk kirab HUT Cilacap. Dan yang terakhir digunakan sebagai kirab pernikahan Wakil Bupati Cilacap Samsul Aulia Rahman.
"Pas Pak Wakil Bupati Cilacap menikah juga pakai kuda saya buat kirab budaya. Makanya ini sudah terlatih dan aman digunakan untuk hajatan pernikahan yang besar," cetusnya.
Menurut Warsito dalam pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono disiapkan 12 kereta kuda untuk acara kirab tasyakuran. Satu kereta kuda untuk pengantin akan ditarik enam ekor kuda dan yang sebelas kereta masing-masing akan ditarik dua ekor kuda.
"Saya sudah mengadakan doa bersama bareng sebelas kusir untuk slametan supaya senantiasa diberi keselamatan, kelancaran selama acara," paparnya.