Purbalingga, IDN Times – PandemikCOVID-19 bukan hanya ujian bagi tenaga kesehatan. Wabah juga menjadi ujian bagi tenaga pendidik. Dengan pembelajaran dari rumah, mereka dipaksa beradaptasi dari yang semula tatap muka kini beralih ke pembelajaran virtual, medium yang sama sekali baru bagi guru.
Ini menjadi masalah pelik, sebab tak semua guru menguasai keterampilan teknologi informasi. Di sisi lain tak semua orangtua mampu mengakses jaringan internet, terutama mereka yang berada di pelosok desa. Lalu bagaimana para guru berjibaku menyiasati jurang pemisah antara realitas dengan cita-cita mencapai tujuan pendidikan di masa pandemi ini?