Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
KA Luxury. (Dok/PT KAI Daops VI Yogyakarta)
KA Luxury. (Dok/PT KAI Daops VI Yogyakarta)

Semarang, IDN Times - Aksi dua pria yang mengibarkan kaos merahnya untuk menghentikan laju KA Darmawangsa rupanya diapresiasi oleh PT KAI. Mbah Sarmo dan Mbah Jamin, nama dua pria tersebut mendapatkan penghargaan dari jajaran KAI Daop 4 Semarang. 

Mbah Sarmo yang berumur 66 tahun dan Mbah Jamin yang berumur 62 tahun itu hari ini, Jumat (11/10/2024) diundang ke Stasiun Tawang Semarang untuk menerima sejumlah apresiasi. 

Berdasarkan data Daop 4 Semarang, kedua pria renta tersebut merupakan warga Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora. Mereka terbukti berperan aktif menjaga keselamatan perjalanan kereta api.

1. KAI sangat berterima kasih kepada Mbah Jamin dan Sarmo

Mbah Sarmo dan Mbah Jamin berfoto dengan Kepala Daop 4 Semarang Daniel Hutabarat. (IDN Times/Dok Humas KAI Daop 4 Semarang)

Kepala Daerah Operasi 4 Semarang, Daniel Johannes Hutabarat, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kepedulian dan aksi cepat Mbah Jamin dan Sarmo.

"KAI sangat mengapresiasi peran serta warga yang turut menjaga keselamatan perjalanan kereta api. Kepedulian mereka sangat berharga dalam mencegah potensi bahaya yang dapat mengganggu perjalanan kereta api," ujar Daniel. 

2. Berhasil beri isyarat ke KA Darmawangsa

Menurut Daniel, penghargaan yang diberikan kepada Mbah Jamin dan Sarmo yaitu uang tali asih, smartphone, voucher tiket kelas luxury dan eksekutif untuk perjalanan di seluruh wilayah Indonesia.

Penghargaan ini diberikan berkat kepedulian dan tindakan cepat dari Jamin dan Sarmo, dengan memberikan isyarat agar berhenti kepada masinis KA 132A Darmawangsa karena ditemukan rel putus di jalur hulu Km 57+1. Lokasi kejadiannya terletak di petak jalan Stasiun Doplang dan Stasiun Randublatung Blora.

3. Ajak warga jaga keselamatan perjalanan KA

PT Industri Kereta Api (INKA) melakukan pemeliharaan 31 rangkain kereta (trainset) LRT Jabodebek. (dok. LRT Jabodebek)

Atas aksi heroik keduanya, pihaknya mengajak seluruh warga untuk ikut berperan aktif dalam menjaga keselamatan jalur kereta api. Termasuk perlintasan sebidang KA dengan jalan raya.

"Mari bersama-sama kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan perjalanan kereta api. Masyarakat dimohon untuk segera melaporkan setiap gangguan atau potensi bahaya yang ditemukan kepada petugas KAI," terangnya. 

Selama ini KAI Daop 4 Semarang telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan di sekitar jalur rel kereta api maupun di perlintasan sebidang KA.

Dengan kerja sama antara KAI dan warga masyarakat, keselamatan perjalanan kereta api diharapkan dapat terus terjaga demi kelancaran transportasi dan kenyamanan penumpang.

Editorial Team