Sebuah aplikasi baca layar digunakan open tuna netra ketika kuliah di Udinus. Fariz Fardianto/IDN Times
Di dalam kelas, ia menggunakan sebuah aplikasi baca layar bernama JAWS untuk membantunya membaca materi yang disampaikan dosen di depan kelas. Aplikasi baca layar itu ia pakai menggunakan smartphone maupun laptop.
"Itu aplikasinya bikin saya gampang mengakses modul pembelajaran. Ada voice offer untuk mendengarkan suaranya," urainya.
Yudhi bilang adaptasinya di ruang kelas sejauh ini berjalannya mulus. Ia selama ini akrab dengan banyaknya mahasiswa di dalam kelas.
"Satu kelas ada 18 sampai 36 mahasiswa. Karena saya suka bahasa Inggris, dan kebetulan prodinya yang dikhususkan tuna netra untuk bahasa Inggris, jadinya ini kuliah yang cocok buat saya," tambahnya.
"Ya kadang berisik di kelas. Cuma sejauh ini baik-baik saja kondisinya, teman-teman menerima saya apa adanya," kata Yudhi.
Ia berharap bisa menyelesaikan mata pelajaran dengan lancar. Sehingga paling tidak impiannya agar dapat mengambil jurusan liungistik dapat tercapai.
"Kepenginnya masuk jurusan linguistik. Biar bisa belajar bicara bahasa Inggris sampai lancar," ujar Yudhi.