Kisah Pilu Diisolasi, Dokter di Semarang Jalani Ramadan Tanpa Keluarga

Semarang, IDN Times - Tidak mudah memang harus menerima kenyataan sebagai pasien positif virus corona. Apalagi, bagi tenaga medis yang harus menerima kenyataan terinfeksi COVID-19.
1. Zainal menjalani isolasi bersama 30 dokter lainnya
Hari-hari mereka yang biasanya menolong dan menyembuhkan penyakit pasien, kini berbalik menjadi pasien yang harus dirawat dan melakukan isolasi diri. Ada 30 tenaga medis, yang terdiri dari dokter dan dokter residen yang kini sedang menjalani isolasi setelah dinyatakan positif virus corona tanpa gejala di Hotel Kesambi Hijau Semarang.
Salah satunya adalah Dokter Spesialis Bedah Syaraf RS Dr Kariadi Semarang, Prof dokter Zainal Muttaqin SpBS PhD. Tenaga medis yang sehari-hari menangani pasien dengan penyakit gangguan syaraf seperti tumor otak, stroke, sampai hidrosefalus itu, kini harus beristirahat sementara menjalani isolasi sejak, Kamis (16/4).