ilustrasi isolasi mandiri atau isoman COVID-19 (patientser.com)
Dirinya saja juga mengakui bahwa selama 1,5 tahun bebas dari penularan, beberapa hari terakhir justru dinyatakan positif COVID-19. Bagi Probo virus Corona yang makin ganas membuat semua orang tak terkecuali dirinya jadi ekstra waspada.
"Kan sekarang orang pada parno. Pada nanya ke saya kapan sembuhnya, kok bisa cepet sekali prosesnya. Ada yang cemas banget sudah pernah kena, kok ya masih bisa kena lagi," ungkapnya.
"Maka dari itulah saya selalu menyarankan kepada pasien supaya ikut vaksinasi. Dengan divaksin kita minimal risiko ketularannya menjadi rendah. Vaksin itu kan ibaratnya kita pakai payung, jadi kita bisa meningkatkan imun dan melindungi diri dari paparan virusnya," jelasnya.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat Semarang guna meningkatkan kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan.
"Saya juga merasa dalam keadaan yang dilematis. Saya yang ngerasain sudah teliti jaga prokes aja tetap kena COVID-19. Soalnya saya ketemu siapa saja gak bisa dibatasi. Paspasan sama orang saja sekarang bisa ketularan. Untuk sekarang, saya sedang isoman di rumah. Semua konsultasi terapi psikis saya lakukan secara online dan by phone," tukasnya.