Semarang, IDN Times - Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan langkah-langkah memperbaiki hutan mangrove memang mengalami tantangan yang kompleks. Ini karena salah satunya butuh perencanaan yang matang.
Dirjen PPKL KLHK, Sigit Reliantoro menegaskan bahwa dalam melakukan restorasi mangrove, terdapat faktor yang cukup kompleks sehingga pelaksanaannya harus melalui perencanaan yang matang.
"Diawali dengan studi dari berbagai aspek serta perencanaan yang cukup matang maka keberhasilan restorasi mangrove cukup tinggi,” ujarnya dalam Seminar Nasional bertajuk “Perlindungan Kawasan Pesisir Melalui Restorasi Mangrove” yang diselenggarakan di Auditorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip belum lama ini.
Dalam seminar kali ini juga turut menghadirkan Vice President Environmental PT Freeport Indonesia Gesang Setyadi, dan dua dosen ilmu kelautan yaitu Prof Denny Nugroho Sugiant, dan Dr Rudhi Pribadi.