Boyolali, IDN Times - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta telah memberangkatkan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji pada Minggu (7/7).
Mereka diberangkatkan dari Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Jawa Tengah, menuju Tanah Suci di Arab Saudi.
Keberangkatan para calon jemaah haji dilepas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, Farhani di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Dohudan, Boyolali.
Jemaah haji kloter pertama berjumlah 358 orang, yang berasal Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Mereka berangkat pukul 05.35 WIB menggunakan pesawat Airbus milik Garuda Indonesia.
"Kloter pertama dari Sukoharjo itu terdiri dari 351 calon jemaah haji, lima petugas pendamping kloter, serta dua Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD)," kata Farhani seperti dilansir Antara, Minggu (7/7).
Embarkasi Surakarta pada musim haji tahun ini akan memberangkatkan 34.940 calon haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah tersebut termasuk 485 petugas kloter dan 278 anggota TPHD.
Farhani yang juga Ketua PPIH Embarkasi Surakarta menyatakan bahwa setiap kloter yang berangkat dari Embarkasi Surakarta, berjumlah 360 orang, lima di antaranya merupakan petugas pendamping kloter.
Jamaah dan petugas haji Embarkasi Surakarta dikelompokkan menjadi 97 kloter.
Pada tahun ini calon jemaah haji bernama Ahmad Toha (98) asal Temanggung tercatat sebagai anggota jemaah haji tertua. Sedangkan Shinta Putri Yuliana (18) dari Kabupaten Magelang tercatat sebagai calon haji termuda.
Para calon jemaah haji gelombang pertama dari Embarkasi Surakarta tersebut akan menempuh perjalanan dari Indonesia menuju bandara di Madinah, kemudian menuju Mekkah. Mereka akan kembali ke tanah air melalui bandara di Jeddah menuju embarkasi.
Untuk gelombang kedua, dari Embarkasi Surakarta jemaah akan menuju bandara di Jeddah kemudian ke Mekkah dan selanjutnya menuju Madinah. Mereka akan pulang ke Indonesia melalui bandara di Madinah menuju embarkasi.
Pada tahun ini, para calon jemaah haji asal Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta akan menempati pemondokan sektor 10 dan 11 di wilayah Jarwal, Makkah.
Selama di tanah suci, mereka akan akan mendapatkan layanan transportasi bus Sholawat dari hotel menuju Masjidil Haram.
Sedangkan untuk di Madinah, seluruh jemaah dari Embarkasi Surakarta akan menempati pemondokan di wilayah Markaziah, dengan jarak maksimal 600 meter dari Masjid Nabawi.
Tahun ini jemaah Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji anggotanya bertambah dari 221 ribu menjadi 231 ribu. Penambahan tersebut menyusul adanya tambahan kuota jemaah haji dari pemerintah Arab Saudi.