Kodam Diponegoro Libatkan Tim Cyber untuk Berantas Hoaks di Medsos

Ia mengaku tugas tim sandi cyber difokuskan untuk menyusuri maupun berpatroli memantau sebaran media online maupun medsos yang memberitakan miring. Jika ditemukan hoaks, personel cyber akan melaporkan kepada pihaknya. 

"Mereka yang selalu patroli cyber dan ada informasi mereka sampaikan ke kita," akunya. 

Kegiatan patroli cyber, katanya juga untuk mengontrol informasi yang beredar di medsos. Bagi para keluarga TNI, menurutnya juga akan dipantau terutama untuk yang mengunggah berbagai informasi yang rentan mencoreng institusi TNI. 

"Patroli bukan untuk media saja, untuk keluarga TNI. Kalau ada yang memposting tidak pada tempatnya akan menimbulkan hal yang tidak baik untuk satuan institusi itu sendiri," tambahnya. 

Tak cuma itu saja, sehari sebelumnya pihaknya juga ziarah Makam Pahlawan Nasional Jenderal TNI Gatot Soebroto di Kelurahan Sidomulyo, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Tujuannya untuk mengenang sekaligus meneladani jasa-jasa dan perjuangan sosok pahlawan tersebut. 

"Jenderal Gatot Soebroto sebagai Pangdam IV/Diponegoro pertama telah meneladankan nilai-nilai kegigihan dalam membela dan mempertahankan kemerdekaan NKRI," paparnya.

Nilai-nilai perjuangan, kegigihan dan pengabdian yang tulus semasa hidupnya diharapkan bisa menjadi teladan dan inspirasi insan Penerangan Kodam IV/Diponegoro dalam membentuk kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Jasa jasanya yang sangat besar kepada negara membuat namanya selalu di kenang hingga saat ini," imbuhnya.

“Tidak dapat dipungkiri keberadaan insan Penerangan di era modern ini memiliki tantangan besar sehingga dibutuhkan karakter juang, ketekunan dan kemampuan yang baik untuk dapat memanfaatkan sisi positif dari berbagai perkembangan yang terjadi,” tukasnya.