Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Cimahi (18/04/2025) (Tim Komunikasi Prabowo)
Program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Cimahi (18/04/2025) (Tim Komunikasi Prabowo)

Intinya sih...

  • Kodam IV Diponegoro Siap Dampingi SPPG yang Hadapi Kendala

  • Kolonel Inf Andy Soelistyo menyatakan siap mendampingi dapur SPPG yang mengalami kendala sesuai kebutuhan mendesak.

  • Tim Satgas Percepatan MBG Jawa Tengah menemukan kasus siswa keracunan masakan dari MBG di empat kabupaten.

  • Pihak Kodam memantau titik kejadian MBG yang menyebabkan siswa keracunan makanan, namun penanganan kasusnya terpusat di BGN provinsi.

  • Pelatihan juru masak di dapur SPPG sepenuhnya dilakukan oleh BGN pusat dan BGN provinsi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Jajaran Kodam IV Diponegoro Semarang merespon adanya sejumlah persoalan yang dihadapi lokasi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bermunculan saat ini. Pihak Kodam menyebutkan akan memberikan pendampingan bagi SPPG apabila diperlukan sesuai kebutuhan yang mendesak. 

"Karena semua sistem pelayanan SPPG sudah jadi kewenangannya BGN (Badan Gizi Nasional), maka dari pihak kami kalau diperlukan, kami akan mendayagunakan tim untuk mendampingi dapur SPPG," kata Kolonel Inf Andy Soelistyo, Ka pendam IV Diponegoro Semarang saat dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (20/9/2025). 

Seperti diberitakan sebelumnya, tim Satgas Percepatan MBG Jawa Tengah menemukan empat kabupaten yang muncul kasus siswa keracunan masakan dari MBG. Kejadiannya ada di Kabupaten Sragen, Kabupaten Klaten, Wonogiri dan Kudus. 

Selain itu yang terbaru ada SPPG di Kabupaten Brebes dan Kabupaten Blora yang diketahui mengintervensi sekolah penerima manfaat MBG dengan mengeluarkan surat edaran menanggung kasus keracunan dan alat makan yang hilang. 

Lebih lanjut, Andy memaparkan setiap penanganan kasus untuk pelaksanaan MBG memang rutin ditangani perwakilan BGN Provinsi Jateng. Pihaknya sementara ini sebatas memonitor mana saja titik kejadian MBG yang menyebabkan siswa keracunan makanan. 

"Untuk di Jawa Tengah penanganan kasusnya terpusat di BGN provinsi. Kami masih memantau, memonitor apa-apa saja kendala di lapangan," tuturnya. 

Mengenai kinerja para juru masak yang disebut-sebut belum terbiasa memasak di dapur SPPG, pihaknya pun tak bisa berbuat banyak. Sebab pelatihan juru masak sepenuhnya dilakukan oleh BGN pusat dan BGN provinsi. "Yang kaitan dengan juru masak juga ada di BGN," tuturnya. 

Editorial Team