Surakarta, IDN Times - Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran, Muhammad Arief Rosyid Hasan menemui Wali Kota Solo sekaligus Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota, Solo, Kamis (29/2/2024).
Arief keluar dari kantor Gibran sekitar pukul 10.08 WIB. Ditanya soal pertemuan tersebut, Arief enggan berbicara.
Sementara itu, ditanya soal kedatangan Arif di Balaikota Solo, Gibran mengaku jika ia hanya sekadar mampir. Ia bilang, Arief baru saja mengisi acara di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
“Enggak, itu mereka ngisi acara di UNS, mampir sini bentar tanda tangan,” ujar Gibran, Kamis (29/2/2024).
Disinggung kedatangan Arief, sejak kemarin sore di kantor Balaikota Solo, Gibran mengatakan jika kehadiran pendukungnya tersebut untuk persiapan ke UNS.
“(Kemarin ke sini) Ya persiapan ke UNS. Itu aja,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gibran menepis jika pertemuan dengan Komandan TKN Fanta ada pembicaraan terkira kabinet atau menteri.
“Enggak. Tanda tangan buku tok. Ini ngajak teman-teman aktivis. Nggak ada pembicaraan lain. Ya,” jelasnya.
Sementara itu, Arief Rosyid enggan menjawab pertanyaan terkait pertemuan tersebut. Ia menyebutkan jika semua sudah dijawab oleh Gibran.
“Udah ya, sama mas wali aja. Mohon maaf,” ujarnya sembari meninggalkan balaikota.
Diberitakan sebelumnya, Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran, Muhammad Arief Rosyid Hasan menyakini jika kabinet Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal ditempati sosok anak-anak muda. Bahkan diperkirakan komposisi anak muda dan senior adalah 50:50.
“Kalau aspirasi temen-temen kabinet nanti 50 persen senior, dan wakil muda muda-mudah bisa sama 50 persen atau fifty-fifty,” katanya usai pidato Kebudayaan 'Gerbong Pemuda dan Visi Indonesia Emas 2045' di Pendapa Javanologi UNS, Rabu (28/2/2024) malam.
Komposisi tersebut bukan tanpa alasan, mengingat pasangan Prabowo-Gibran merupakan kolaborasi antara senior dan anak muda.