Surakarta, IDN Times — Organisasi sepeda tua terbesar di dunia International Veteran Cycle Association (IVCA) akan mengelar rally di Prambanan, Yogyakarta pada 20-24 Mei 2026 mendatang.
Untuk mendukung sejarah bersepeda tua tersebut. Sejumlah komunitas sepeda tua di Solo mengelar gowes bareng di Jalan Slamet Riyadi dari Ngarsopuro menuju Balaikota Surakarta.
Bersamaan dengan acara Festival Solo Tempoe Doloe 2 yang digelar di Balaikota Surakarta, meluncurkan IVCA Rally 2026, sebuah ajang pertemuan sepeda tua tingkat dunia.
IVCA Rally adalah kegiatan tahunan bergengsi yang mempertemukan komunitas sepeda tua, kolektor, peneliti sejarah, dan pecinta budaya dari lebih dari 20 negara.
“IVCA Rally ini adalah ajang pertemuan sepeda tua tingkat dunia. Tahun 2026 menjadi kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah sejak bergabung dalam keanggotaan IVCA. IVCA Rally pertama sudah berlangsung di Bali pada 2018,” ungkap anggota Steering Committee (SC) IVCA Rally 2026, MS Alam, Minggu (18/5/2025).
Alam menambahkan kick off IVCA Rally 2026 sengaja digelar di Solo lantaran berbagai hal. Pra-event IVCA Rally 2026, kata dia, juga akan digelar di Tegal pada 27-29 Juni 2025.
“Solo itu ngangeni, masyarakatnya ramah, jalur sepedanya aman, komunitas sepeda solid dan hubungan antarpesepeda juga baik. Hari ini melibatkan teman-teman dari Solo, Jogja, Jakarta, Lamongan, hingga Mojokerto,” katanya.
Project Director IVCA Rally 2026, Ari Pranowo, mengajak publik untuk merayakan sejarah sepeda sebagai bagian dari kehidupan rakyat, simbol kerja keras, alat perjuangan dan kendaraan masa depan yang lestari.
“IVCA Rally juga bukan hanya soal nostalgia. Tapi tentang bagaimana bangsa ini menjaga akar budayanya, sekaligus mengayuh masa depan yang ramah lingkungan dan inklusif,” jelasnya.
IVCA Rally 2026 akan digelar beriringan dengan beragam aktifasi event diantaranya : Century Ride, Indonesia Vintage Festival, Bicycle Exhibition, Old Bicycle Race, IVCA Annual Meeting, Bike Camp National, Costume Ride, Music & Cultural Festival, Social Act, Competition & Contest Bicycle.
Dimana rangkaian acara menggabungkan perhelatan budaya, sejarah, pariwisata, serta teknologi mobilitas ramah lingkungan. Ribuan pesepeda lokal dan mancanegara akan berkumpul di pelataran Candi Prambanan dalam semangat persahabatan lintas generasi dan negara.
“Kami mengundang seluruh bangsa untuk bergabung. Karena sepeda bukan hanya milik masa lalu, tetapi milik masa depan yang adil dan lestari,” pungkasnya.