Kreatif! 200 Knalpot Brong Sitaan Polisi Sukoharjo Dibuat Patung Elang
Sukoharjo, IDN Times - Sihono, warga Desa Tempel, Kelurahan Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah terbilang kreatif. Ia berhasil memanfaatkan barang bekas knalpot brong hasil sitaan polisi dari Polres Sukoharjo menjadi karya seni patung raksasa. Penasaran? Simak kisahnya berikut ini.
1. Berasal dari 200 knalpot brong hasil sitaan polisi
Sihono sudah lama berkecimpung di dunia seni patung. Ia mahir membuat patung baik berukuran kecil hingga besar.
Bermodalkan 200 knalpot brong dari Polres Sukoharjo, Sihono sukses membuat patung burung elang berukuran 170 sentimeter (cm) dan bobot sebesar 500 kilogram (kg).
"Ide pembuatan burung elang dari knalpot brong lahir dari Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho untuk membuatkan monumen knalpot brong. Jadi ini adalah knalpot sitaan semua," ungkapnya saat ditemui IDN Times di rumahnya, Selasa (08/03/2022).
Sihono tidak single fighter (sendirian) dalam mengerjakan patung tersebut. Ia dibantu temannya, Bagus selama tiga minggu.
2. Sulit membuat simetris knalpot yang bersisi kanan
Agar tidak menghilangkan bentuk asli dari knalpotnya. Patung knalpot burung elang tersebut nantinya tidak akan dicat. Patung hanya akan dilapisi clear coat atau pernis supaya terlihat lebih berkilau dan awet.
Pembuatan patung dari berbahan dasar knalpot merupakan kali pertama yang dilakukan oleh Sihono. Ia sempat kesulitan saat pengeladan dan
diantaranya saat proses pengelasan dan menyamakan bentuk knalpot dengan rangka burung elang yang sudah dibuat.
"Kalau untuk kesulitannya ya dari segi pengelasannya. Untuk knalpot sepeda motor biasanya tempatnya ada di kanan semua. Nah, untuk menyamakan agar semua knalpot simetris kanan kiri itu cukup sulit. Kan menggunakan las listrik. Sedangkan knalpot itu kan cuma tipis, mungkin kurang dari 0 milimeter (mm)," terang Sihono.
3. Menjadi monumen knalpot brong di jalanan
Patung burung elang tersebut rencananya menjadi monumen knalpot brong. Patung akan dipasang di jalanan antara kawasan Bacem hingga Solo Baru. Adapun patung akan selesai pembuiatannya pada akhir Maret 2022.
"Ini dibuatnya awal Februari 2022, pengerjaannya ini sudah sampai 80 persen tinggal 20 persen lagi sudah selesai. Target pengerjaannyakan 1 bulan, ini sudah sampai 3 minggu," ungkapnya.
Sihono merupakan seorang perajin patung. Ia biasa membuat beraneka ragam patung dari berbagai bahan mulai dari resin, semen, cor beton, hingga perunggu. Bahkan beberapa patung buatannya sudah dipesan hingga ke luar Pulau Jawa.
Patung karya Sihono rata-rata dibanderol dengan harga jutaan bahkan sampai ratusan juta tergantung dari ukuran dan tingkat kesulitan pembuatannya.
