Kegiatan KRI John Lie-358 membawa misi Diplomasi Maritim Indonesia dan India saat Latihan Samudra Shakti-25 di India. (Dok. TNI AL)
Untuk diketahui, latihan Samudra Shakti-25 di Visakhapatnam mencakup dua fase utama, yakni Harbor Phase dan Sea Phase. Harbor Phase meliputi kunjungan lintas kapal (cross-deck visits), pertukaran keahlian profesional (Subject Matter Expert Exchange), serta kegiatan sosial dan profesional untuk memperkuat ikatan. Kemudian, Sea Phase berfokus pada latihan taktis seperti operasi helikopter, pertahanan udara, tembakan senjata, serta operasi Visit, Board, Search and Seizure (VBSS) bersama kapal perang.
Dalam latihan itu, KRI John Lie-358 didampingi Helly HS-1311, sedangkan Indian Navy mengerahkan kapal INS Kavaratti sebagai salah satu unsur utama latihan.
Latihan bilateral seperti Samudra Shakti menjadi pijakan penting dalam diplomasi militer dan perkuatan kemitraan keamanan regional. Bagi Indonesia, momentem tersebut menegaskan peran aktif TNI AL sebagai aktor diplomasi laut yang tidak hanya menjaga kedaulatan, tapi juga membangun hubungan saling percaya dengan negara sahabat.
Latihan juga memberi kesempatan bagi prajurit Indonesia dan India untuk berbagi pengalaman, keterampilan, dan standar operasional, sekaligus menyelaraskan taktik dalam menghadapi ancaman maritim lintas batas.
KRI John Lie-358 sendiri pernah terlibat operasi patroli dan penegakan hukum maritim, termasuk menangkap kapal tanker asing yang melanggar aturan di perairan Indonesia.