Mata air Sendang Kuningsari di bukit Kodok, Senin (2/10/2023). (IDN Times/Sutrisno)
Dari pantauan Senin (2/10/2023) nampak beberapa warga yang mengalami krisis air bersih tengah antre untuk mengambil air bersih yang keluar dari mata air Sendang Kuningsari.
Salah satu warga bernama Rosadi mengatakan dirinya memang terpaksa mengambil air dari bak penampungan sendang Kuningsari karena sumur dirumahnya telah mengering.
Berjarak sekitar 100 meter, Rosadi sehari-harinya bersama warga lain mengambil air dengan menggunakan ember untuk dibawa pulang.
"Sejak kemarau dan susah air, saya ambil air di sini mas biarpun jaraknya sekitar 100 meter dari rumah ya gak apa-apalah, dan air ini untuk masak, minum, mandi, dan nyuci,"ujar Rosadi.
Rencananya, Rosadi akan menyalurkan pipa dari bak penampungan ke rumahnya untuk mendapatkan pasokan air bersih agar bila menghadapi kemarau tidak krisis air.
"Rencananya saya akan salurkan pipa dari bak air menuju kerumah, tapi nanti kalo sudah ada uang mas, dan air itu gratis tidak disuruh bayar,"jelasnya.
Artikel ini ditulis oleh Sutrisno Kontributor IDN Times Jateng wilayah Banyumas