Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto [nomor tiga dari kiri]. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Meski begitu, pihaknya mengaku tak mau gegabah dalam menentukan arah dukungannya kepada salah satu figur ketum.
Setiap figur, katanya akan dilihat sepak terjangnya selama ini. Untuk itulah, saat ini pihaknya memilih merahasiakan figur yang akan dipilih di Munas nanti.
"Dukungannya akan diarahkan saat Munas berlangsung. Saya gak mau berandai-andai milih si A, si B. Biarkan semuanya berjalan dengan alamiah dulu. Kita kan ingin menyukseskan Munas dengan terhormat dan bermartabat. Tentunya teman-teman di Jateng saya minta harus mampu mewarnai dinamika politik saat Munas berlangsung," tambahnya.
"Yang jelas target kita sudah jelas. Ketum yang dipilih harus berani nyapres tahun 2024. Dia berani menjadi petugas partai yang bisa membawa Golkar memenangi bursa Pemilihan Legislatif maupun Eksekutif. Siapa yang layak, kita gak mau membocorkannya dulu," pungkasnya.