Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20251222_114343.jpg
Plt Dirut Jasa Raharja Dewi Ariati Susana bersama Kadinkes Jateng Yunita Dyah Suminar dan Kepala Dishub Jateng Arief Jatmiko di depan ruang pemulasaran jenazah RSUP dr Kariadi Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

PT Jasa Raharja sedang merampungkan verifikasi untuk melakukan pendataan terhadap para ahli waris korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus PO Cahaya Trans. Pihak Jasa Raharja menyatakan ada 16 korban meninggal dalam peristiwa tersebut. 

Pelaksana Tugas Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Ariati Susana mengatakan 16 korban meninggal tersebut berasal dari sejumlah daerah. 

Ia memantau dari 16 jenazah itu, ada 15 orang dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang. Sedangkan satu jenazah lainnya ada di RS Tugurejo Semarang. 

"Ada 16 penumpang jadi korban meninggal. 15 jenazah di Kariadi dan satu di Tugu. Tim kami di perwakilan Jasa Raharja Jawa Tengah setelah kejadian langsung hadir di TKP untuk membantu stackholder dalam melakukan pendataan," kata Dewi di depan kamar jenazah RS Kariadi Semarang, Senin (22/12/2025). 

Saat ini, menurutnya tahap pendataan terhadap para korban meninggal maupun luka-luka masih terus dikerjakan oleh petugasnya. 

Namun untuk sementara dari hasil pendataan, telah ditemukan empat ahli waris untuk korban meninggal berasal dari Kabupaten Klaten, empat ahli waris di Kabupaten Boyolali, empat ahli waris di Bogor, dua ahli waris di Yogyakarta, satu ahli waris di Jawa Timur dan satu ahli waris di Banten. 

"endataan masih dilakukan. Tetapi beberapa sudah ada. Ada empat ahli waris di Klaten, empat ahli waris di Boyolali, empat ahli waris di Bogor, dua ahli waris di Jogja, satu ahli waris di Jatim dan satu di Banten. Kami turut prihatin dan berduka cita atas meninggalnya penumpang bus PO Cahaya Trans," ungkapnya. 

Di RSUP dr Kariadi, pihaknya bersama Dinkes Jateng dan Dishub Jateng memastikan ada empat keluarga ahli waris yang hadir untuk menjemput jenazah korban. 

Jasa Raharja, ia berkata membantu biaya pemulangan seluruh jenazah ke rumah duka masing-masing. 

"Ini sudah ada empat keluarga hadir di sini. Kami membantu pemulangan seluruh jenazah ke kediaman masing-masing. Kami akan membantu hingga keluar dari sini sampai perjalanan pulang," akunya. 

Editorial Team