Ilustrasi Sentra Vaksinasi.(IDN Times/Anggun Puspitoningrum).
Seperti pengalaman dari Heri Suwarso (62 tahun), warga Pandansari Permai RT 08 RW 02 Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsari Semarang itu datang bersama Ketua RT dan sejumlah warga lansia di kampung itu ke PRPP Semarang, Kamis (15/4/2021). Begitu tiba lelaki yang mengenakan peci dan berbaju batik itu memilih menggunakan kursi roda yang tersedia di sana.
Dia harus melewati beberapa tahap hingga akhirnya sampai ke meja vaksinasi, yakni security check, mengambil nomor antrean, melakukan registrasi, kemudian pemeriksaan di meja assesment. Namun, pada meja assesment ini rencana Heri untuk mengikuti vaksinasi harus berhenti. Pada hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter disana, Heri tidak bisa disuntik karena mengalami pembengkakan kaki.
Saat ditemui IDN Times di ruang observasi, lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai seniman itu bercerita kenapa ia gagal divaksin. ‘’Tadi waktu pemeriksaan saya ditanya apa punya penyakit bawaan, sedang sakit atau tidak. Saya jawab kalau saya dulu pernah ada flek paru-paru karena merokok, lalu saya juga bilang kalau sekarang ini kaki sedang bengkak. Kemudian, setelah dicek saya belum boleh divaksin,’’ tuturnya.