ilustrasi vaksin booster (IDN Times/Aditya Pratama)
Sedangkan, Kepala Puskemas Bugangan, dr Syamsudin mengungkapkan saat ini juga bergerak menyuntikan vaksin booster bagi lansia yang tinggal di tiap RT/RW Kelurahan Bugangan.
Sesuai aturan dari Dinkes, katanya vaksin booster memang diperuntukan bagi warga usia 17 tahun hingga lansia.
"Tapi sekarang yang diutamakan lansia dulu. Khususnya yang jarak vaksin dosis satu dan vaksin dua sekitar enam bulan," ungkapnya kepada IDN Times via telepon.
Ia berkata perlu ketelitian saat menyuntikan vaksin booster kepada lansia. Di puskesmasnya sudah bersiaga 10 petugas medis yang rutin mengecek ulang daftar lansia yang terekam di aplikasi Peduli Lindungi. Selanjutnya lansia juga diwajibkan dicek kesehatannya serta diobservasi lanjutan untuk mengetahui riwayat penyakit bawaannya.
"Kita juga lakukan skrining dan observasi untuk mengecek apakah namanya masuk Peduli Lindungi atau tidak. Hari ini ada 60 lansia. Setelah kita cek ulang, tidak ada efek sampingnya sama sekali. Ini malah menyehatkan," jelasnya.