Semarang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tidak khawatir jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman) akan berkurang seiring dengan munculnya larangan menyalakan kembang api saat perayaan pergantian tahun 2025. Justru para wisatawan diklaim tidak akan terpengaruh pada larangan tersebut.
"Dengan munculnya kejadian bencana dimana-mana, terus tahun baru nanti memang mendingan tidak usah euforia yang berlebihan. Salah satunya ya tidak usah memakai kembang api. Kalau saya pikir, (apakah) menurunkan kunjungan wisata, saya rasa enggak juga. Karena kembang api itu hanya salah satu atraksi. Masih banyak atraksi-atraksi lain yang lebih meriah," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Muhamad Masrofi, Selasa (30/12/2025).
