Semarang, IDN Times - Di era Millennial, segala bentuk media sosial (medsos) saat ini menjadi alat yang ampuh untuk membongkar segala tindakan yang menjurus pada kekerasan seksual. Bahkan, kampus Universitas Semarang (USM) pernah dibuat heboh dengan mencuatnya sebuah kasus kekerasan seksual yang dialami seorang mahasiswi.
Donada Winta Hapsari Putri, seorang mahasiswi yang berkutat dalam kegiatan perlindungan perempuan di USM berkata berulang kali menangani laporan pelecehan seksual yang dialami para mahasiswi.
"Suatu ketika saya pernah mendapat laporan dari korban yang mengalami pelecehan seksual. Awalnya saya gak ngeh dengan apa yang dialaminya selama di kampus. Tapi ternyata di curhat lewat TikTok. Dari video TikToknya yang tersebar luas, akhirnya saya menemukan titik terang. Dari situ saya yang mengurus forum keadilan di USM merespon kasus tersebut dengan melakukan berbagai pengusutan," kata Donada ketika ikut berdiskusi dalam acara Waroeng HAM yang digelar LBH Apik Semarang, PKBI dan LRC-KJHAM lewar Zoom, Kamis (9/12/2021).