Semarang, IDN Times - PT Pelni memperkirakan jumlah penumpang kapal rute Semarang-Kalimantan selama momentum libur panjang perayaan Natal dan pergantian tahun 2025 tidak mengalami lonjakan yang signifikan. Pasalnya, arus penumpang akhir tahun nanti masih normal.
Lonjakan Penumpang Kapal Pelni Semarang saat Nataru Tidak Signifikan

Intinya sih...
Jumlah penumpang kapal Pelni Semarang saat Nataru kisaran 6.500 orang, diprediksi tidak mengalami lonjakan yang signifikan.
Pelni Semarang belum menambah armada kapal karena demand di Semarang lebih ramai pas Lebaran, rata-rata manifes penumpangnya kisaran 70-150 orang.
Pelni telah melakukan pemeriksaan kelayakan kapal dan menawarkan stimulus diskon tiket sebesar 20 persen untuk perjalanan akhir tahun.
1. Penumpang kapal Pelni Semarang saat Nataru kisaran 6.500 orang
Kepala Cabang Pelni Semarang, Yuniati Fatimah mengungkapkan apabila tahun lalu pada momen yang sama jumlah penumpang kapal Pelni rute Semarang-Kalimantan berkisar 6.500 orang, maka tahun ini jumlahnya diprediksi hampir sama.
"Cenderungnya masih normal. Kami lihat dari data pergerakan manifes, kelihatannya tidak ada lonjakan signifikan. Kondisi tahun ini palingan tidak terlalu jauh dari angka 6.500 orang," kata Yuni selepas meninjau kesiapan fasilitas KM Kelimutu di dermaga Nusantara, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (10/12/2025).
2. Belum menambah armada kapal
Seperti kondisi KM Lawit dan KM Kelimutu yang dioperasikan Pelni Semarang hari ini, rata-rata manifes penumpangnya kisaran 70-150 orang.
Berkaca dari dinamika yang berkembang di tengah masyarakat, katanya pihaknya belum menambah armada kapal. Apalagi Kota Semarang kecenderungannya hanya ramai penumpang kapal ketika memasuki perayaan Idul Fitri.
"Sejauh ini belum ada info penambahan kapal. Karena demand di Semarang lebih ramai pas Lebaran," urainya.
3. Pelni sudah periksa semua kelayakan kapal
Untuk mengantisipasi dampak cuaca buruk di wilayah alur pelayaran Semarang-Kalimantan, pihaknya pun telah menggelar pemeriksaan armada kapal atau ramcek. Ramcek dikerjakan menyeluruh. Mulai dari kesiapan SOP para ABK, standar keselamatan di dalam dek kapal serta sarana penunjang lainnya.
Kini pihaknya tinggal menunggu jadwal pembukaan posko bersama Nataru yang melibatkan KSOP, Pelindo Tanjung Emas, petugas BMKG dan aparat kepolisian. Khusus BMKG, pihaknya bekerjasama untuk mengupdate informasi perubahan cuaca dan sistem peringatan dini di wilayah perairan.
"Kami sudah lakukan ramcek untuk memeriksa kelaikan angkutan kapal. Kami pastikan sudah antisipasi lonjakan penumpang kapal. Dan juga bila ada peringatan berlayar dari BMKG, kami juga sudah melakukan persiapan-persiapan," ungkapnya.
4. Pelni Semarang tawarkan stimulus diskon tiket
Untuk perjalanan akhir tahun ini, pihaknya menawarkan stimulus diskon pembelian tiket kapal Pelni. Diskon yang ditawarkan sebesar 20 persen yang mulai berlaku 17 Desember 2025-10 Januari 2026. "Jadi untuk keberangkatan tanggal tersebut ada diskon 20 persen untuk tarif dasar," tutur Yuni.
Diskon tiket, katanya untuk seluruh tujuan. Pembelian tiketnya dapat diakses melalui Pelni Mobile. "Salah satu syarat pembelian sesuai identitas penumpang," akunya.