Mahasiswa TIK Unnes Meninggal di Masjid Sekayu Semarang, Ternyata Sakit Jantung

Dekan Fakultas Teknik (FT) Unnes, Prof Wirawan Sumbodo MT membenarkan ihwal meninggalnya Taqdir di Masjid Taqwa Sekayu. 

Menurutnya pihak fakultas sudah melakukan koordinasi dengan perwakilan keluarga yang ada di Semarang guna mengurus proses pemeriksaan terhadap jenazah mahasiswa itu.

"Tadi pagi kami sudah bertemu dengan pihak kepolisian di Semarang untuk melakukan prosedur pemulangan jenazah. Kemudian ada visum luar yang dilakukan RS Kariadi dan itu sudah dilakukan semua. Kita koordinasi semua. Dari FT dan juga koordinator prodi FTIK. Yang bersangkutan memang mahasiswa FTIK," ujar Wirawan.

Pihaknya pun telah menyiapkan proses pemulangan jenazah si mahasiswa ke kampung halamannya. Seperti diketahui, Taqdir merupakan mahasiswa FTIK Unnes asal Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Proses pemulangan jenazah dilakukan malam ini jam 20.00 WIB dari RSUP dr Kariadi Semarang. "Saya nanti jam 8 juga melakukan pelepasan di Kariadi," ungkapnya. 

Dari Semarang, pihaknya memperkirakan jenazah akan tiba di Surabaya jam 05.00 WIB subuh. 

Setelahnya jenazah Taqdir akan diberangkatkan ke NTB menggunakan pesawat terbang. 

"Ini sudah siap diberangkatkan ke Surabaya. Setelah itu dari Semarang jam 8 malam sampai Surabaya jam 5. Lalu diberangkatkan ke NTB," terangnya.

Pihak FTIK Unnes menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya Taqdir. Wirawan bilang perwakilan keluarga Taqdir sudah berkomunikasi dengan dirinya secara langsung dan mengucapkan banyak terima kasih. 

"Keluarga sudah komunikasi dengan saya menyampaikan terima kasih. Karena Fakultas Teknik dan Unnes sudah membantu akses pemulangan jenazah," paparnya.