Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi - Sejumlah PMI dari Malaysia mengantre saat tiba di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, Kamis (9/4). (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Semarang, IDN Times - Keputusan Malaysia yang melakukan lockdown yang kedua bakal mempengaruhi kelangsungan hidup para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Negeri Jiran tersebut. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Semarang mempersilahkan kepada para TKI untuk pulang kampung ke Ibukota Jateng jika dirasa mengalami kesulitan saat lockdown di Malaysia.

"Kita pastikan setiap TKI boleh pulang ke Semarang. Kita membuka pintu selebarnya bagi para pekerja yang mengalami kesulitan akibat lockdown yang diberlakukan di Malaysia pada bulan ini," kata Sutrisno, Kepala Disnakertrans Kota Semarag ketika dikonfirmasi IDN Times, Rabu (2/6/2021).

1. Para TKI paling banyak berasal dari Demak, Kendal dan Grobogan

Sejumlah TKI yang ada di Malaysia (ANTARA Foto/Agus Setiawan)

Sutrisno menyebutkan saat ini masih mendata ulang jumlah TKI yang sedang bekerja di Malaysia. Ia memperkirakan jumlah TKI yang berasal dari Semarang sangat sedikit mengingat kebanyakan pekerja migran berasal dari daerah satelit macam Kabupaten Kendal, Demak dan Grobogan.

Lebih lanjut, ia mengaku setiap TKI harus mengedepankan standar protokol kesehatan yang ketat ketika pulang ke Semarang. 

2. TKI yang pulang ke Semarang wajib kumur pakai air garam

Editorial Team

Tonton lebih seru di